Puisiku
Dan Kesunyian
Dan kesunyian menyapaku pagi hari
Dari riang burung prenjak di sebuah pohon
Hanya itu
Ketika desau angin belum tuk bermain dengan dedaun
Lalu embun melengkapinya dengan kecupan sejuknya
Dan kesunyian selalu menggerayangi imajiku
Saat malam, saat senyap, saat kelam
Aku terlena oleh kecupan kata demi kata
Hingga gairah begitu mabuk
Hingga hanyut seluruh sadar
Terlempar pada sebuah dimensi
Yang meninabobokan seluruh perih
Terlahir menjadi janin-janin puisi
Subang, 2014
Komentar
Posting Komentar