Postingan

Entri yang Diunggulkan

Dia Anakku

Gambar
  Ratna Ning     “DIA anakku!” suara Sumi pelan bergetar. Ia duduk di bale-bale. Tunduk. Pundaknya berguncang. Sesenggukan. Dua kakinya berongkang-ongkang. Gelisah tak karuan. Terlebih mak terus-terusan mencecarkan tanya padanya. Itulah. Sumi tak kuasa mendongakkan wajah. Ia jengah beradu pandang dengan tatap tajam berlinang milik mak. “DARI  tadi kau kutanya, bahkan dari kemarin, kau hanya bilang dia anakku.  Anakmu dengan siapa, Sumi? Lelaki mana?” mak hampir berteriak geram. Wajahnya semakin gusar. Sedang bapak, duduk kelu di belakangnya. Di kursi rotan tua, menyandar ke tembok dengan selinting bakau pahpir  yang tak jua disulutnya. Sumi tak menjawab lagi. Perempuan dua puluh lima tahun –yang oleh sebagian warga kampung dijuluki perawan lapuk– itu tetap diam dalam tunduknya. Final! Ia tak akan dan tak mau lagi menjawab lebih jauh. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri akan mengunci rapat-rapat mulutnya tentang hal misteri itu. Bukan pada lelaki itu, atau demi melindungin
Gambar
  SITUS PATENGGENG   TEMPAT CAGAR, SEJARAH, FOLKLOR & UPAYA PENGEMBANGAN DAN PELESTARIANNYA   TEMPAT CAGAR SEJARAH SITUS PATENGGENG     Patenggeng adalah situs sejarah yang berada di atas bukit yang datar yang oleh masyarakat setempat di namakan Datar Patenggeng. Dinamakan Datar karena memang situs Patenggeng terletak di sebuah bukit yang di atasnya rata atau datar. Areal keseluruhan datar Patenggeng itu seluas 28 Hektare. Berada di wilayah Desa Margasari Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang Jawa Barat.       Situs Sejarah Patenggeng adalah tempat cagar budaya yang sejak tahun 1985 sudah dinyatakan dan diakui Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sebagai salah satu suaka cagar budaya. Patenggeng yang berada di wilayah Desa Margasari,     Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang adalah suatu tempat yang disinyalir pernah terjadi peradaban atau adanya siklus kehidupan yang berlangsung di abad silam.   Hal itu terbukti dengan ditemukanannya potongan ptongan keramik